Langsung ke konten utama

1.4.a.8. Rancangan Tindakan untuk Aksi Nyata

 



Rancangan Tindakan untuk Aksi Nyata (Download)

Judul :  Menumbuhkan budaya pelibatan orang tua dalam mendampingi anak belajar mata pelajaran ekonomi melalui gerakan Edu-konomi

 

Nama : Muhammad Fachrur Rozi, S.Pd, M.Pd

 

Latar Belakang

Keberhasilan pendidikan tidak hanya ditentukan oleh seorang guru saja, perlu dukungan dan keterlibatan orang tua di dalamnya. Seperti yang dikatakan KHD bahwa pusat pendidikan itu ada tiga yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan sinergitas dari ketiga unsur tersebut untuk mewujudkan keberhasilan sebuah pendidikan.

 

Peran orang tua sangat penting dalam mendampingi belajar anaknya. Ada tiga peran orang tua yang dapat dilakukan yaitu; 1) membantu anak belajar, 2) memotivasi anak, dan 3) memantau perkembangan belajar anak. Keterlibatan orang tua dalam mendampingi anak di dalam belajar merupakan motivasi tersendiri bagi anak. Anak-anak akan belajar sungguh-sungguh dan bersemangat apabila ada dukungan penuh dari orang tuanya.

 

 

Linimasa Tindakan yang akan dilakukan

1.       Berkoordinasi dengan kepala sekolah terkait pelaksanaan aksi nyata.

2.       Menyusun instrumen pelaksanaan aksi nyata.

3.       Menyiapakan alat dan bahan yang diperlukan.

4.       Mendiseminasikan gerakan Edu-konomi kepada orang tua siswa.

5.       Pelaksanaan gerakan Edu-konomi oleh walimurid di rumah masing-masing.

6.       Pengumpulan instrumen dan dokumentasi.

7.       Menyusun laporan.



Download

Tujuan

1.       Untuk menumbuhkan budaya keterlibatan orang tua dalam mendampingi anaknya belajar.

2.       Untuk meningkatkan hubungan baik antara guru, siswa, dan orang tua.

3.       Untuk mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada murid.

4.       Untuk mewujudkan visi murid merdeka dan merdeka belajar.

 

Tolok Ukur

1.       Wali murid mau dan mampu mendampingi anaknya dalam belajar ekonomi.

2.       Murid dapat memahami materi pelajaran ekonomi dengan baik.

3.       Terwujudnya pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada murid.

4.       Terwujudnya visi murid merdeka dan merdeka belajar.

Dukungan yang dibutuhkan

1.       Kepala sekolah mendukung kegiatan yang dilakukan Guru

2.       Kolaborasi antar guru

3.       Wali murid

4.       Infrastruktur jaringan

 Download

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lokakarya Orientasi Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 Kabupaten Probolinggo

  Pada tanggal 24 Juni 2024 kegiatan Lokakarya Orientasi Program Pendidikan Guru Penggerak angkatan 11 kabupaten Probolinggo dilaksanakan yang bertempat di SMPN 2 Kraksaan. Berikut adalah catatan kegiatan Lokakarya Orientasi PPGP Angkatan 11 kabupaten Probolinggo. LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA ORIENTASI   Peserta Pada Lokakarya Orientasi kali ini bertempat di SMPN 2 Kraksaan dengan jumlah peserta dari unsur Penanggung Jawab Kegiatan (BBGP Jatim), Pengajar Praktik sejumlah 11 orang, Calon Guru Penggerak, panitia pelaksana dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo dan cabang dinas Pendidikan wilayah Probolinggo, Kepala Sekolah, Pengawas serta Pemonev dari BBGP Jawa Timur.  Pada Lokakarya Orientasi hari kedua ini dibagi menjadi 4 kelas yaitu kelas Probolinggo 6, Probolinggo 7, Probolinggo 8 dan Probolinggo 9. Aktivitas pembelajaran Aktivitas pembelajaran untuk Lokakarya Orientasi dengan  agenda sebagai berikut: Pembukaan Pembukaan dilakukan oleh Ba...

PROFIL DIRI Calon Guru Penggerak

Tergerak Bergerak Menggerakkan...... Mohon izin saya memperkenalkan diri sebagai Calon Guru Penggerak Angkatan 7. Pendidikan guru penggerak yang seolah menghidupkan kembali ghiroh sebagai seorang pendidik. Apalagi setelah melakukan aksi nyata banyak sekali hati ini tersadarkan. Oh mungkin kondisi seperti inilah yang diharapkan oleh murid selama ini. Mereka merasa dihargai dengan konsep pembelajaran berdiferensiasi serta tersentuh dengan integrasi sosial emosional dalam pembelajaran. Keberadaan dan peran mereka merasa dihargai dengan konsep penanaman budaya positif kesepakatan kelas. Segala harapan, cita-cita dan kenginingan mereka tentang konsep kelas ideal dapat terakomodir.  Dan mereka mempunyai keyakinan dan kepercayaan penuh memiliki kekuatan/potensi, yang dengan potensi itu mereka mampu menghadapi dan menyelesaikan permasalahannya sendiri. Guru hanya sebagai coach yang berperan melejitkan potensi mereka miliki. Terpilih sebagai peserta pendidikan guru penggerak itu anugerah k...

Aksi Nyata - Penerapan Coaching dalam Kegiatan Supervisi Akademik

  Coaching untuk Supervisi Akademik memberikan ruang bagi Anda untuk berlatih membangun komunikasi yang empatik dan memberdayakan sebagai Pemimpin Pembelajaran dan Kepala Sekolah dalam membuat perubahan strategis yang mampu menggerakan komunitas sekolah pada ekosistem belajar Anda. Perubahan strategis yang sejalan semangat Merdeka Belajar untuk meningkatkan kualitas kurikulum (standar isi-standar proses-standar penilaian) yang bermakna dan kualitas sumber daya guru dan tenaga kependidikan dalam mewujudkan pendidikan yang berpihak pada murid pada Satuan Pendidikan di sekolah dan daerah Anda. Berikut ini merupakan aksi nyata kegiatan Coaching yang dilaksanakan dalam Pendidikan Guru Penggerak meliputi Pra observasi, observasi kelas dan pasca observasi. Perjalanan Anda tidak berhenti sampai disini untuk menjadi  coach  handal bagi rekan sejawat Anda. Silahkan bereksplorasi, bereksperimen untuk mengasah paradigma berpikir dan keterampilan  coaching  Anda. Silahkan...