Langsung ke konten utama

Kunjungan Kejutan Perdana, Kacabdin Probolinggo Terpesona SMAN 1 Sumber

 

Hari ini (25/1) Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Probolinggo Drs. Kusnadi, M.M secara mengejutkan melakukan kunjungan perdananya di SMAN 1 Sumber. Sekolah yang dikeal dengan sekolah menyenangkan di atas awan tersebut tercatat menjadi sekolah perdana yang mendapatkan kunjungan dari Kacabdin Probolinggo yang masih baru saja dilantik tersebut. Menariknya, kunjungan yang dilakukan tanpa konfirmasi sebelumnya tersebut benar-benar menjadi kejutan warga sekolah.

Kunjungan Kacabdin asli Bojonegoro ini di sambut dengan antusias oleh kepala SMAN 1 Sumber dan semua GTK dengan riang gembira. Terlihat Kacabdin yang baru dua pekan bertugas di Probolinggo tersebut langsung melihat ruang-ruang pembelajaran, dari satu kelas ke kelas lainnya. Tidak segan-segan juga masuk kelas, menyapa guru yang sedang mengajar serta menyempatkan memberi motivasi kepada peserta didik yang menyambutnya dengan antusias.

Kepala SMAN 1 Sumber Daris Wibisono Setiawan mengaku terkejut sekaligus bahagia mendapatkan kunjungan dari Kacabdin ke sekolahnya karena menumbuhkan semangat bagi semua GTK dan tidak lupa juga para peserta didiknya.

“Alhamdulilah bersyukur mendapatkan kunjungan spesial dari bapak Kacabdin, kami juga tidak dapat pemberitahuan sebeleumnya, jadi benar-benar kejutan yang pada akhirnya menyenangkan” ujar Daris bangga.

Sementara itu, Kacabdin Probolinggo menyampaikan bahwasannya kunjungannya ini adalah murni silaturahim, sekaligus memberikan motivasi dan pembinaan kepada kepala sekolah dan GTK atas dedikasinya yang luar biasa selama mendidik di SMAN 1 Sumber.

“Jujur saya terpesona dengan sekolah ini, dari wajah bapak/ibu terlihat bagaimana optimisme mencetak generasi emas bangsa Indonesia dengan perjuangan super hebat jenengan semua” ujar Kusnadi dalam pembinaannya.

Kegiatan pembinaan juga terlihat dilaksanakan dengan santai, komunikasi dan diskusi gayeng tanpa jarak ditunjukkan oleh Kacabdin kepada semua GTK di ruang guru SMAN 1 Sumber. Terlihat diskusi menarik seputar bagaimana beratnya tantangan pendidikan di SMAN 1 Sumber di tengah gempuran pernikahan dini.

“Mari gotong royong membangun peradaban bangsa melalui pendidikan, meskipun tantangan pendidikan di sini lumayan berat karena nikah dini, tapi saya yakin itu bisa kita pecahkan bersama” Imbuh Kusnadi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lokakarya Orientasi Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 Kabupaten Probolinggo

  Pada tanggal 24 Juni 2024 kegiatan Lokakarya Orientasi Program Pendidikan Guru Penggerak angkatan 11 kabupaten Probolinggo dilaksanakan yang bertempat di SMPN 2 Kraksaan. Berikut adalah catatan kegiatan Lokakarya Orientasi PPGP Angkatan 11 kabupaten Probolinggo. LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA ORIENTASI   Peserta Pada Lokakarya Orientasi kali ini bertempat di SMPN 2 Kraksaan dengan jumlah peserta dari unsur Penanggung Jawab Kegiatan (BBGP Jatim), Pengajar Praktik sejumlah 11 orang, Calon Guru Penggerak, panitia pelaksana dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo dan cabang dinas Pendidikan wilayah Probolinggo, Kepala Sekolah, Pengawas serta Pemonev dari BBGP Jawa Timur.  Pada Lokakarya Orientasi hari kedua ini dibagi menjadi 4 kelas yaitu kelas Probolinggo 6, Probolinggo 7, Probolinggo 8 dan Probolinggo 9. Aktivitas pembelajaran Aktivitas pembelajaran untuk Lokakarya Orientasi dengan  agenda sebagai berikut: Pembukaan Pembukaan dilakukan oleh Ba...

1.4.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.4

  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4  Muhammad Fachrur Rozi      A     Kesimpulan Setelah mempelajari Modul 1, mulai dari modul 1.1 tentang filosofi dan pemikiran KHD, modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak, modul 1.3 tentang visi guru penggerak, dan modul 1.4 tentang budaya disiplin positif, saya menyadari bahwa menjadi seorang pendidik merupakan profesi yang luar biasa sekaligus beban dengan tugas dan tanggung jawab yang besar pula, mengapa? karena seorang pendidik memiliki peran besar untuk menuntun seorang anak untuk menemukan kebahagian dan keselamatan dirinya sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Proses menuntun ini menjadi kunci dalam mendidik murid, di mana seorang guru hendaknya dapat menuntun tumbuh hidup anak sesuai kodrat alam dan kodrat zamannya, bukan merubah kodrat dasar anak. Ibarat menanam padi kita tidak dapat merubah tanaman padi berbuah jagung, namun kita dapat mengharapkan lahirnya padi yang kuat...

Educational Journal

  The purpose of the  International Journal of Educational Development  is to report new insight and foster critical debate about the role that  education plays in  development . Aspects of development with which the journal is concerned include economic growth and poverty reduction; human development, well being, the availability of human rights; democracy, social cohesion and peace-building; resilience and environmental sustainability......   Click Here