Langsung ke konten utama

Guru menjawab tantangan pembelajaran abad ini

Era Revolusi 4.0 membuat guru harus segera berbenah agar mampu mengikuti perkembangan zaman. Guru dituntut pula menguasai teknologi komunikasi dan informasi dalam kegiatan pembelajaran, sehingga dapat melaksanakan inovasi dalam pembelajaran. Dengan adanya perkembangaan teknologi informasi dan komunikasi membawa dampak positif bagi dunia pendidikan. 

Sistem pembelajaran yang dilakukan oleh guru di era digital ini menjadi penuh inovasi dengan berbasis TIK. Pembelajaran yang awalnya konvensional menjadi modern dengan berbasis teknologi, seperti pengajaran maya (e-learning) dengan penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran. Hal ini membuat sistem pembelajaran konvensional dengan interaksi muka antara guru dengan siswa menjadi pembelajaran berbasis internet yang tidak terbatas dalam ruang dan waktu, kapan saja, dimana saja, dan siapa saja bisa belajar. 


Namun guru tidak mutlak harus menguasai teknologi komunikasi dan informasi secara detail. Intinya, seorang guru bisa belajar bersama siswa dalam memanfaatkan TIK yang tepat guna. Dengan demikian apa yang menjadi tantangan pembelajaran dalam abad ini bisa terjawab.


Tantangan dalam pembelajaran abad 21 yaitu

  • Pendidikan fokus pada pembentukan karakter dan kepemimpinan
  • Multi kultural-multi bahasa
  • IT dan berbasis pengetahuan : generasi Z – Alpha
  • Peduli perubahan iklim – perubahan global
  • Pola pikir wirausaha : berbasis kreativitas – kinerja
  • Membangun komunitas pemelajar
Di sini saya mencoba memberikan contoh bagaimana memanfaatkan IT dalam pembelajaran. Yang perlu kita bersama pahami terlebih dahulu yaitu siswa-siswi kita saat ini merupakan generasi yang sangat familiar dalam penggunaan gawai maupun smartphone. Maka kita sebagai guru hanya perlu membuat konsep saja, selanjutnya berikan keleluasaan siswa kita berimajinasi dan berinovasi dalam menerjemahkan konsep kita. 

Berikut saya sajikan contoh hasil dari karya siswa .......





Ya..... hasil karya siswa di atas hanya sebuah video..... yaitu video sebagai media presentasi dari salah satu materi pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA.


Saya meyakini sahabat guru memiliki banyak sekali konsep yang bisa diaplikasikan dalam pembelajaran yang mengintegrasikan IT. 


Mari berkarya.............. dan jangan lupa berbagi pengalaman....... 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lokakarya Orientasi Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 Kabupaten Probolinggo

  Pada tanggal 24 Juni 2024 kegiatan Lokakarya Orientasi Program Pendidikan Guru Penggerak angkatan 11 kabupaten Probolinggo dilaksanakan yang bertempat di SMPN 2 Kraksaan. Berikut adalah catatan kegiatan Lokakarya Orientasi PPGP Angkatan 11 kabupaten Probolinggo. LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA ORIENTASI   Peserta Pada Lokakarya Orientasi kali ini bertempat di SMPN 2 Kraksaan dengan jumlah peserta dari unsur Penanggung Jawab Kegiatan (BBGP Jatim), Pengajar Praktik sejumlah 11 orang, Calon Guru Penggerak, panitia pelaksana dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo dan cabang dinas Pendidikan wilayah Probolinggo, Kepala Sekolah, Pengawas serta Pemonev dari BBGP Jawa Timur.  Pada Lokakarya Orientasi hari kedua ini dibagi menjadi 4 kelas yaitu kelas Probolinggo 6, Probolinggo 7, Probolinggo 8 dan Probolinggo 9. Aktivitas pembelajaran Aktivitas pembelajaran untuk Lokakarya Orientasi dengan  agenda sebagai berikut: Pembukaan Pembukaan dilakukan oleh Ba...

1.4.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.4

  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4  Muhammad Fachrur Rozi      A     Kesimpulan Setelah mempelajari Modul 1, mulai dari modul 1.1 tentang filosofi dan pemikiran KHD, modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak, modul 1.3 tentang visi guru penggerak, dan modul 1.4 tentang budaya disiplin positif, saya menyadari bahwa menjadi seorang pendidik merupakan profesi yang luar biasa sekaligus beban dengan tugas dan tanggung jawab yang besar pula, mengapa? karena seorang pendidik memiliki peran besar untuk menuntun seorang anak untuk menemukan kebahagian dan keselamatan dirinya sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Proses menuntun ini menjadi kunci dalam mendidik murid, di mana seorang guru hendaknya dapat menuntun tumbuh hidup anak sesuai kodrat alam dan kodrat zamannya, bukan merubah kodrat dasar anak. Ibarat menanam padi kita tidak dapat merubah tanaman padi berbuah jagung, namun kita dapat mengharapkan lahirnya padi yang kuat...

Educational Journal

  The purpose of the  International Journal of Educational Development  is to report new insight and foster critical debate about the role that  education plays in  development . Aspects of development with which the journal is concerned include economic growth and poverty reduction; human development, well being, the availability of human rights; democracy, social cohesion and peace-building; resilience and environmental sustainability......   Click Here